Wayang Kulit Gaya Yogyakarta Bentuk Dan Ceritanya

Prabu Sri Bathara Kresna    Nama yang unik bukan?? Karena di jagad pewayangan tidak ada nama gelar raja yang menggunakan "bathara" . Memang Prabu Kresna sendiri memang bukan raja biasa melainkan ia titisan dari Sang Hyang Wisnu yang ditugaskan untuk menentramkan "jagad" atau dunia. Ia merupakan anak dari Prabu Basudewa raja dari Negara Mandura. Prabu Kresna memiliki seorang kakak dan adik, yakni Prabu Baladewa dan Dewi Wara Sembadra.    Prabu Kresna sendiri juga memiliki banyak nama atau "dasanama", Raden Narayana (sebutan Prabu Kresna ketika masih muda/timur), Padmanaba, Wresniwira, Ari Murti, Wisnumurti, Wasu Dewa Putra, dan Narasinga.   Prabu Sri Bathara Kresna memiliki beberaapa "garwa permaisuri". Pertama Dewi Jembawati yang memiliki putra bernama Raden Sambawisnubrata/ Samba, kedua Dewi Rukmini yang memiliki anak bernama Saranadewa yang berwujud raksasa, ketiga Dewi Pertiwi yang memliki putra Prabu Stijabomanarakasura.    Selain dikenal seb

Prabu Puntadewa    Prabu Puntadewa meerupakan anak dari Prabu Pandu dengan Dewi Kunthi yang pertama. Prabu Puntadewa juga memiliki "dasanama" seperti Prabu Yudhistira, Dwijangkangka, Prabu Darmakusuma. Tokoh ini dikenal sebagai raja yang Jujur, sabar dan selalu menghargai oorang lain.    Prabu Puntadewa tidak memiliki kesatriyan karena ialah Raja dari kerajaan Amarta. Ia memiliki seorang permaisuri cantik bernama Dewi Drupadi, dari perkawinannya ia mendapatkan seorang putra yang diberi nama Bambang Pancawala.      Prabu Yudhistira memang tidak seperti kedua adiknya yakni Werkudara dan Janaka dalam bidang peperangan, karena sejatinya Prabu Yudhistira senang berdamai ketimbang harus mengadakan peperangan, tetapi justru Puntadewa juga memiliki ajian dan pusaka yang tidak kalah sakti mandraguna. Pertama adalah Pustaka Jamus Kalimasada, berbentuk sebuah kitab atau buku, Payung Tunggul Naga, dan Tombak Karawelang. Selain 3 itu Puntadewa juga memiliki ajian tiwikrama atau bisa meru

Raden Arjuna    Kali ini kita akan membahas tentang Raden Arjuna, Putra ketiga dari Prabu Pandu dengan Dewi Kunthi. Sama seperti kakaknya Raden Arjuna juga memiliki banyak nama atau "dasanama" yakni, Raden Janaka, Wrahatnala, Raden Palguna, Raden Danangjaya, Kumbalyali, Pandusiwi, Indratanaya, dll. Raden Arjuna adalah salah satu kedatriya yang paling disayang oleh para "Jawata" atau dewa. Ia diberi gelar "Lelananging jagad lancuring bawana"  oleh Bathara Guru.   Raden Arjuna berkesatriya di Madukara yang mamsih kebawah pemerintahan Negara Amarta. Diceritakan Raden Arjuna ini memiliki ketampanan yang tiadaduanya, sampai-sampai semua wanita terkagum-kagum padanya, tetapi disini saya hanya akan mengenalkan beberapa istri dari Raden Arjuna yang sering menghiasi panggung pewayangan. Pertama Dewi Wara Sembadra memiliki seorang putra yang persis dengan ayahnya yang bernama Raden Abimanyu, Kedua Dewi Wara Srikandi yang tidak memiliki putra, Ketiga Dewi Ulupi memi

Raden Werkudara    Seharusnya anda tidak asing dengan tokoh ini kan ? Yap betul gambar diatas adalah Raden Werkudara yakni Putra ke 2 dari Prabu Pandu dengan Dewi Kunthi. Raden Wekudara juga memiliki banyak nama atau yang sebut "dasanama". Pada saat masih muda atau "Timur" , ia bernama Raden Bratasena atau Raden Wijasena, lain lagi saat ia dan kelima Pandawa beserta Dewi Dupadi mengalami penyamaran di Negara Wirata, Satria gagah ini bernama Jagalbialwa/Jagal Abilawa, dalam cerita "Bima Suci" Raden Werkudara menjadi seorang Begawan atau Pendeta yang bernama Begawan Bima Suci.   Raden Werkudara berkesatriya di Jodhipati, suatu daerah atau wilayah yang masih kebawah pemerintahan Negara Amarta. Ia memiliki 3 orang istri yang di setiap istrinya berputrakan 1 kesatriya tangguh seperti dirinya. Raden Werkudara memiliki istrii pertama bernama Dewi Nagagini, yang selanjutnya memiliki seorang putra bernama Raden Antareja, lalu istri kedunya bernama Dewi Arimbi yang